aku

aku
Ruhesa Arsawenda (Syair)

Kamis, 26 Februari 2015

SERUPA APAKAH ...?

Ataukah seperti terpaku aku ini dalam kujur sunyi
Hilang kesadaran mengguris keheningan
Berbicara terhenti di perasaan
Kelu di bibir tak mampu terucapkan

Serupa apakah ...?
Serupa apakah yang harus kujalani
Jauh itu tak nampak pelangi yang kunanti
Meski kiranya gerimis telah terhenti membias cahaya mentari
Adanya tak ada
Asanya putus asa

Dan bagaimanapun jua kini
Kata rinduku adalah teman sejati
Tertulis itu dalam suratan kata
Terbaca layaknya kais nada dari serpihan aksara

Begitulah kisah yang menjadi kenangku kini
Menghiasi hari-hari dengan sulaman seribu asa hati
Semoga keindahan itu ada untu kumiliki

Karna ...
Masih tersisa rasa itu terwujud dari rindu yang menggebu
Meski kutahu nyatanya waktu tak memberi ruang untuku memadu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar