aku

aku
Ruhesa Arsawenda (Syair)

Jumat, 26 Desember 2014

KUTEMUKAN CINTA DI DIRIMU

di binar matamu kutemukan cinta,
teduh itu laksana semilir lembut dawai angin menyentuh raga
begitu rasa-rasanya hilang dayaku berucap kata,
tatkala kupandang itu meski dalam segurat maya

di ulas senyummu kutemukan rasa,
rasa yang kini mendiami sepanjang lakuku bercerita
adalah itu rindu membara dalam setiap jengkal masa,
mengisi lamunanku dengan bayangmu meski tak nyata

ah, aku harus bagaimana,
telah kuhaturkan namun tetap saja menjadi beban jiwa
kau, kau yang kini menjadi pijar kataku dalam tajuk-tajuk aksara,
apakah sama selaras aku punya rasa

beri, beri aku pertanda,
walau itu sehiris sembilu membuatku kecewa
setidaknya mampu kukait ketahanan hati untuk menerima
menghadapi kenyataan bagaimanapun itu wujudnya

katakanlah, kan kutunggu kapan pun kau siap untuk bicara
usah kau berikan kelabu dalam kilas misteri untuk aku cerna
telah cukup berbagai paradigma kususuri dengan luka-luka
jadi tak apalah bilamana itu terulang kesekian kalinya

ucapkanlah, apa jawabmu selaras kau punya rasa
tak mengapa bila itu jauh dari asaku dalam doa-doa
aku tahu tergesa kiranya kuungkap semua,
namun inilah apa adanya aku punya cinta

untukmu itu ada
padamu itu telah tercipta
adalah cinta sedalamnya telah mengikat jiwa
nyata itu kurasa meski sekedar bersapa tak pernah nyata berjumpa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar