aku suka caramu menatapku, seolah-olah saat itu hujan hanya untukku
sejuk terasa menyetubuhi gersang hatiku
menghalau kemarau panjang di gelisah rasaku dalam penantian rindu
aku suka caramu memandangku, seketika itu mengguyur basah jiwaku
teduh terasa membekap kerontang hatiku
menghapus sisaan dahaga dari masa lalu yang lama menjamur pilu
aku suka caramu melihatku, serentak memebekukanku dalam tutur bisu
damai terasa menyelimuti baraan hatiku
melepas kepenatan di titik tunggu tak lagi jadi pengelabu
ya, aku suka caramu mengasumsi rasa terhadapku
entah itu menggoda
entah itu gelayut manja
jelas yang kurasa adalah tuturan tingkah mesra,
melelapkanku kian dalam menyusup di antara nuansa syurga
ya, aku suka caramu menjatuhkanku dalam kubangan rindu
meski butuh masa
meski aral itu mendera
yang kutahu semua tak lebih cukup membuatku terlupa
terjaga aku selalu dalam ruang cinta tanpa ada jeda
caramu, caramu itu adalah keistimewaan yang tak bisa membuatku berpaling
menggenapi setiap tuturan rindu hingga suatu waktu menidurkanku di pusara keabadian dalam nuansa dingin
tiada rasa
telah mati rasa
kau tahu itu, bakkan sebelum aku membicarakannya padamu
hujan adalah yang mempertemukan kau dan aku,
namun hujan takkan pernah mampu melepas belenggu rinduku untukmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar