aku

aku
Ruhesa Arsawenda (Syair)

Senin, 05 Januari 2015

SALAH RASA

hingga kita bertemu dalam puisi
bercerita tentang hujan yang semula sepi
jemari-jemari saling bertutur menorehkan kisah hati
ada cinta di sana lewat sebuah kata pena merajut pintalan mimpi

hmmm,
tak kusangka semua tak lebih dari menjejak imajinasi
seperti itu terlelap dan kembali terbangun lagi
aku salah mengira
aku salah menerka
tak ada rasa
tak ada kesungguhan jiwa
semua hanya kata-kata,
hiasan noda pena dengan rajukan berbaur majas pesona

ya sudahlah, biar kutimbun lagi
terkubur rasa ini tak untuk terjalin dalam titian hati
aku mengerti,
katamu tak lebih dari suguhan mimpi menimang sunyi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar