aku

aku
Ruhesa Arsawenda (Syair)

Selasa, 06 Januari 2015

INIKAH CINTA?

Entah untuk ke berapa kalinya aku di sini. Duduk terpaku, menikmati panorama jingga dari guratan senja yang sebentar lagi menutup usia. Aku mengalihkan pandang ke sisi tempat dudukku.  Keluhku berkata, "Ah, lagi-lagi meja kosong yang menemaniku. Tak ada secangkir kopi atau pun cemilan yang bisa kunikmati." Aku tertunduk, menahan butiran bening yang mencoba keluar dari sudut mataku.

Sejenak aku seperti hilang kesadaran. Terdiam dalam hening, terkatup bibir dalam bisu. Aku merasakan begitu penat untuk menjajaki waktu. "Ting ..." tiba-tiba nada itu menyetakku. Ya itu tanda pesan masuk ke hp-ku. Seketika kulihat. "Hmmm, ini dari dia," ucapku lirih dengan seulas senyum yang kembali tersimpul dari bibirku.

Aku kembali bersemangat. Terbayang hari esok akan bertemu seorang gadis dengan sorot mata teduhnya yang akhir-akhir ini mencuri perhatianku. Dia adalah Randa, gadis yang seminggu lalu kukenal dari sebuah pasar malam di alun-alun kota. Tak sabar kumenanti. Senja pun tak lagi menjadi arah pandanganku mengamati. Ada satu rasa yang berbeda. "Inikah cinta? Entahlah ...."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar