Kebisuan ini mengendap dalam kataku
Kelu di bibir, terhatur dalam aksara kalbu
Ya, ini tentangmu yang di sana
Apakah serupa?
Apakah rasamu sama?
Ahh, aku tak ingin terlalu berharap lebih
Biar kucukupkan rasaku sebatas mencintai
tanpa letih
Entah nanti,
Entah bagaimana masanya memberiku jalan mendekati
Akan kupersunting kau tanpa sebuah alasan
Menyandingkan rasa atas nama ketulusan
Ya, biarkan waktu yang akan menjawab
Inikah harap ataukah langkah awal untuk mendekap
Kebenarannya,
Aku cinta dalam kagumku dengan seutas rupa tak bertanda tanya
Dan itulah kau orangnya ....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar