aku

aku
Ruhesa Arsawenda (Syair)

Rabu, 07 Januari 2015

KAMU SELALU ADA

siang ini langit mendung mengikuti jejak tulisanku yang mencoba bersenandung
biasa, ya biasa saja ...
tak ada yang berbeda,
masih tentang kamu, kamu dan kamu
tiga panggilan untuk satu nama
kamu ... yang kurindu

memang semua yang kutuliskan mengikuti arus rasaku bercerita
hujan
senja
malam
pelangi
embun,
semua terkabar tentangmu
terlukis di setiap sisi wahana yang aku baca

seperti siang ini dengan kubah mendung yang menyelimuti sasana
tetap kamu yang menjadi tajuk utama
di antara arakan awan berjejeran
di sela-sela telusur cahaya
kulihat kau di sana,
membayang
terngiang

benar, tak mampu sekejap matapun kukilah
kau ada di setiap kedip memperbarui cahaya
di antara retina
di sela-sela iris
kamu ya kamu ...
tersemat di semua penglihatanku sepanjang waktu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar