bagai sang bintang hilang dikecap pagi
kau kukasih meski hanya selewat wajah imaji
terantuk kataku dalam ruang sunyi
menantimu adalah jalan hati
pagi ini ...
aku yang begitu merasa iri menguntit kerinduan
layaknya memaki jenjang waktu yang tak jua memberi haluan
apalah, kiranya resah jiwaku menanti masa itu
menunggu hadirmu yang nampaknya masih dalam angan kalbu
ahh, apalah waktu tak membuka jalan untukku
masihlah semu, semua nampak mengelabu
hanya guris-guris mimpi yang sekiranya jadi asa hati
menantimu meski jenjang masa enggan mengerti
sungguh tak tau lagi aku herus menuliskan ini
sebuah cacatan hati dalam repah ragaku berpayung mimpi-mimpi
adalah aku yang tergugu pada segurat bayangan lalu
berharap sebuah keajaiban bertandang menyapaku
ya kehadiranmu,
kuingin itu ....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar