aku

aku
Ruhesa Arsawenda (Syair)

Kamis, 15 Januari 2015

CINTANYA CINTA

bahkan malampun pasrah saat sebuah siratan cahaya itu menguliti basah berembun pagi yang menjamah
bahwa jua itu cinta datang dengan sendirinya tanpa uluk sapa atau kilah pertanda
antara perasaan sekelabat bayangan dalam lamunan
hati berkata rindu ini gelisah
bibir bicara kata,
rebah

dan akhirnya semua yang terangkum untuk aku gubah menjadi pemberandaan hati
menyela bias-bias misteri dari bawah sadar antara mimpi dan pasti
malam dengannya sebuah harapan  yang berpulang
pagi mengurai cahaya di batas gulita hilang
cintanya cinta yang berkata ada
adanya cinta, menyapa

hmmm ... aku yang terjaga
atas nama apa?
atas nama rasa
ini cintanya cinta
ini jiwanya jiwa
terbelah untuk menyatu
sepasang untuk memadu

tak salah
tak buta
yang terisalah pasti
yang tertasbih suci
pada mulanya hati
lalu memberi langkah kaki
cintanya cinta
adanya ada

Tidak ada komentar:

Posting Komentar