aku

aku
Ruhesa Arsawenda (Syair)

Rabu, 21 Januari 2015

KUTULIS LAGI

kuselipkan di antara jemari dan hati
lebih dalam mengerti keberadaan rindu menyepi
di sini kutuliskan lagi,
setajuk puisi bernuansa sunyi

baca, bacalah bila kau memahami
aku ini masih setia bergelut mimpi-mimpi
berharap kehadiran seri,
kuncup berbunga sapa bidadari

biar, biar saja mereka berkata apa
tak urung rasa menjadi penyela
adalah aku mengukuh jiwa
menyimpan rasa selalu terjaga

ya, sedianya ada ...
hilang enggan tetap bersua
kau yang jadi cerita
rasakah sama seperti ku jua

di antara jejeran diksi
kutulis sekali lagi
ini puisi perambah hati
untumu yang mau mengerti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar