aku

aku
Ruhesa Arsawenda (Syair)

Jumat, 26 Desember 2014

BAYANGAN CINTA

Ketika kejora pagi menghampiri kuterhenti di batas waktu mimpi yang selayaknya pergi. Teduh itu semilir angin mengecup kening bumi, namun tak jua begitu hati yang dilanda kerisauan sejak semusim lalu kemarau melanda membawa kerontang meski sesekali gerimis menyapa menghadirkan pelangi. Tetaplah gersang tanah kerinduan yang,  tertinggalkan meski sederas apapun hujan berkisah baru untuk sebuah nama yang mencoba memberi kehangatan.

'
'

Semisal air mata adalah titian pena berujung tinta hati, maka akan kutuliskan segenap kesah jiwa dalam rilisan rinduku berbahasa sunyi. Tentangmu yang akupun tak tahu, seberapa lama kumencari tak jua menemukanmu. Apakah ini cinta yang tak berwujud, mencintai sekedar harap mimpi yang tak berlanjut.

Aku mungkin sudah bener-benar tenggelam dalam lajur imajinasi cinta yang temaram. Terlalu jauh rasaku merimba kesemuan pada hulu rindu, menjajaki bias-bias ambigu dengan rungu waktau yang tak jua memberitahuku akan keberadaanmu. Namun sunggu aneh, tiada letih kuberupaya meski kiranya itu tak pernah ada.

Duuhhh, sungguh aku tak begitu mengerti,kenapa wujud itu ada selalu membayangi. Tak nyata namun serasa begitu dekat melekat, himgga membelukar rindu itu sepanjang kata yang tak pernah terungkap. Kau sungguh-sungguh misteri, apakah pertanda nantinya ada kehadiran yang sejati.

Entahlah ... semua seperti kulihat bagi arungan laut dengan ombak menyisir kedalaman hati. Rindu ini seakan sudah terpatri mati, tak tersentuh wajah lain meski itu begitu nyata untuk kumiliki. Tetaplah kau yang menjadi pengendap rasa, menyimpan hatiku hingga perjumpaan itu ada. Nanti, nanti dan nanti waktunya mungkin akan menghampiri.

Ya, mungkin aku nampak begitu egois, memaksakan cinta yang selalu menghadirkan tangis. Karena hulu rindu yang kucari masih sekedarlah mimpi, sampai kini pun begitu tak berwujud pasti. Cinta bagiku layaknya bayangan, hadir menggurat senyuman di sepanjang lamunan.



"CINTA HADIR UNTUK SIAPA SAJA, DIMANAPUN DIA KAPANPUN WAKTUNYA BERADA, IA DATANG TANPA DI DUGA DENGAN BERIBU MISTERI YANG TERKADANG TAK MAMPU UNTUK DI CERNA. "

Tidak ada komentar:

Posting Komentar