aku

aku
Ruhesa Arsawenda (Syair)

Rabu, 17 Desember 2014

DIAM MENAHAN SEPI

Diam aku seperti termenung sedikit terlihat murung
Berdiri disini, memandang rekahan mentari kembali
Aku yang bingung karna rindu tang berujung
Tertahan sepi, menatap misteri di balik corak pagi
Kali ini ...

Sendu ...
Masih kuciumi aromanya bak kudup perindu yang menyentuh kalbu
Terlampau merayu, kiasan-kiasan itu dengan busana waktu
Diam ...
Mungkin yang kucukupkan selepas malam
Menggubah temaram, menyisih dari rajutan kelam

Ah, apa ini kukata
Tiada hujung kiranya untuk kucerna
Yang kubaca yang tertulis tanpa nama
Adalah nuansa, tajukku punya cerita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar