aku

aku
Ruhesa Arsawenda (Syair)

Kamis, 11 Desember 2014

GODAIN SEPI ( cuma canda )



kilas-kilas malam menuduh mimpi untuk berpulang
langit masihlah dengan gelapnya enggan hilang
aku di sini terduduk berteman buku harian
mencoba mengulas kisah sehari dalam sebentuk catatan
dan pena pun mulai menari,
bergerak seirama lenguh nafas melagukan sunyi ....

'
'
dear sepi ....

hai sepi aku datang lagi,
malam ini aku akan kembali bercerita tentang kisahku sehari ini

tahu gak kau sepi? tentunya gak tahu kan ....
hari ini ada sedikit yang berbeda,
apa lagi dengan kedatangan sesosok perempuan yang begitu mengena di jiwa

ya dia ... yang kutemui tadi pagi
tersenyum manis meski dipandang diri
di saat itu, tatkala aku berlarian mengejar matahari
ternyata ada sesuatu yang lebih indah dari sekedar bunga seri

ah ... dia nampak seperti mimpi,
namun kuusap mata bukanlah ilusi
kusapa dan kuberanikan diri mendekati
eh ternyata, dia sudah punya suami
duh ... patah hati lagi

yah, kena kau sepi
bukan soal itu yang mau aku kisahkan
sekedarnya, itu hanya basa-basi
ini aku akan mulai mengatakan
dia ... perempuan yang kutemui tadi pagi

separas lembut, setutur hanyut
nampak ayu begitu merayu
jatuh hati seketika mengupil jemari
eh ternyata, dia emak-emak lagi gendong bayi
hihihi ....

cukup sekian sepi,
maaf ya gak ada sambungannya lagi ..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar