aku

aku
Ruhesa Arsawenda (Syair)

Jumat, 19 Desember 2014

SENJA KITA

Aku akan berkisah tentang gerimis kepadamu
Tentang senja yang manis dengan rintik-rintik hujan datang merintis
Kupuisikan itu saat ini dengan waktu yang berbeda namun nuansa yang sama
Bacalah bila kau masih ada disana
Dengarlah bila saat itu tak pernah kau lupa

Pondok bambu bertatap rumbia
Tempat kita berteduh melepas canda tawa
Hangat itu terjaga meski nampaknya kian deras hujan melanda
Ada cinta disana ...
Ada kau dan aku bertukar pandang sesaat mengheningkan nuansa

Senyumpun terulas dari merah bibirmu yang terkilas
Akupun sama mengulas sebuah senyum untuk membalas
Pondok bambu menjadi saksi bisu
Cinta kita tumbuh seiring gelegar gemuruh yang nampak menggerutu


Kiranya senja saat itu adalah awal tercipta
Namun apa adaya itu akhir masanya untuk berjumpa
Sekilas senyum tak lagi kulihat nyata
Sampai kini tinggalah kenangan yang tak mampu aku lupa
Adalah hujan tatkala itu
Meninggalkan kisah mendalam antara kau dan aku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar