Di lembaran putih ini aku bercerita
Berkisah tentang hulu-hulu cinta dengan berbagai corak warnanya
Dan dari mula ku guratkan saat pertama adanya rindu menggelora
Tatkala itu aku mulai mengenalmu duhai gadis berparas sendu
Senyummu penuh kedamaian jiwa
Sapa hangatmu menjalar hingga relung kalbu
Maka tiada lain kata ku ungkap meski selewat ini aku bicara
Cinta itu ada seketika saja tumbuh seindahnya mawar merona
Bersemi sepanjang haria kian menjadi
Menjalai hati dengan gegar kerinduan yang senantiasa menyelimuti hati
Di lembaran putih ini aku kisahkan rasa
Mengungkan adanya cinta untukkmu sang belahan jiwa
Bacalah ...! walau sekejap kau punya masa
Dalam ini kutuliskan dengan getar-getar asmara merumput kerinduan hati yang kian menggelora
Tidak ada komentar:
Posting Komentar