aku

aku
Ruhesa Arsawenda (Syair)

Selasa, 30 Desember 2014

TENTANG CINTA DALAM PEMBUKUAN HATI

kubukukan kata cinta dalam sebuah risalah hati berbunga-bunga rindu nan mekar merona
harum kucatat itu layaknya serian wangi dari kuncup melati yang menyerbakkan aroma rasa penuh pesona
indah dalam pembacaan hati
teduh dalam setiap kata nan penuh arti


aku ...
mungkin terlihat terlalu menafikan makna yang hakiki
mengumpamakan pembagian rasa dengan permajasan kata-kata mimpi
namun seranumnya memang sengaja
kukaitkan nada bicara berwujud aksara jiwa
merdu di dengar diri
menyentuh hingga relung hati

begitulah kiranya aku mengisahkan berbagai nuansa rasa
tentang cinta
tentang air mata
tentang rindu
pun kelukaan yang membelenggu


aku ...
yang ingin sedikit berbeda dalam pemberandaan kata
mencipta keindahan kata meski terkandung makna luka-luka
layaknya risalah hati dalam catatan sepi
ini ... pembukuan cintaku menjelma serupa canduan rindu yang selalu ingin dinikmati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar