meski jatuh dingin menyadap aroma hujan
debu-debu tetap berserak kegirangan
tak tau nanti terseret pergi
hilang berganti tak terkenang lagi
'
'
begitulah seberkas dari kisahku yang mengharu biru
menata mimpi diatas singgasana semu
berjalan sejengkal berduri tak peduli
barapun dilumat bak segenggam abu api
tak nyeri, tak jua panas menjatuhkan diri
yakin,,,,
indah itu bukan misteri
mimpi itu bukan imaji
selajur kata semangat di jiwa
menghempas goda terus membahana
sampai jua di ujung hulu
tinggal tersentuh menunggu waktu
namun kiranya lain sangka lain cerita
asa terantuk tanpa pertanda
keindahan tetaplah misteri
impian tetaplah imajinasi
akhir kata akhir cerita
hilang rasa akan sebuah nama
harap tersia tak pernah nyata
mengekap luka menjadi tajuk utama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar