semalaman aku mengaduk-aduk isi laci sekedar mencari seberkas puisi yang pernah kau haturkan dulu dan dulu sekali
seberapa lama kucari,,,
tak kunjung jua ku temu hingga larut mengetuk pintu mimpi
ahhh,,,bagaimana bisa
apakah aku lupa menyimpannya " benakku bertanya-tanya dengan sedikit keraguan jiwa "
mungkin jua terlewat
sekilas tadi aku terlalu berhasrat
kiranya aku butuh istirahat untuk nantinya kembali mengingat-ingat
kupejam mata sembari merenungi sepi
tiba-tiba seakan kerning fikirku mendapatu titik temu
ya,,disitu ucapku menunjuk lemari kecil di sudut kamarku
puisimu ada di dalamnya
terselip diantara lembaran buku yang dulu sering kubaca
seketika itu kuberanjak
kudapati puisimu untuk kembali kusimak
adalah kerinduan yang mendekap tatkala kurenungi ruh dalam jiwa yang senyap
puisimu layaknya tauatan hati
memberi jalanku menemuimu meski sekilas senyum dari bawah sadar alam imajinasi
karna kau cinta tak lagi dapat kurengkuh nyata
tinggal kerinduan yang menyapa dalam setiap pembacaan rasaku untukmu senantiasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar