aku

aku
Ruhesa Arsawenda (Syair)

Sabtu, 20 Desember 2014

TERMENUNG SUNYI


Geliat rontaku bersembunyi di balik cadar sunyi
Mengumpat caci maki pada sebentuk kelukaan hati

Di sini,
Di tempatku termenung menuliskan sebuah catatan hati,
Pada lembaran rahasia yang cukup aku saja yang mengerti
Jauh, jauh penaku menangkap kata yang terlarung seiring alur waktu
Itu sebuah laksa mimpi berparas abu-abu

Lalu, kutemukan segurat cerita dalam remah nuansa yang nampak berkeluh kesah
Menjadi alasan itu sejenak  jeda penaku tak lagi melangkah

Aku penuh kerisauan
Terkekap dalam lamunan
Hanya berteman pena yang masih hilang kesadaran
Termenung di sini kumenyimpan  aksara kerinduan
Entahlah ....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar