aku seperti kehilangan daya
saat guratan itu tepat menghujam dada
limbung fikirku mereka-reka
apa ini rasa yang seharusnya tiada
sepi tempatku mengadu
apa ini sebetulnya rindu
kelu di bibir berucap bisu
menahan gemelitik rasa menggebu
duuh, apalah bisa
runtut masa membuatku bicara
terasa rindu inginnya bersapa
hilang masa tiada tahu rasa
ya, mungkin masih harus menunggu
mengulur waktu sampai hulu peradu
biar kucukupkan diam mengadu
menahan kelu meski menggurat sembilu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar