aku

aku
Ruhesa Arsawenda (Syair)

Senin, 22 Desember 2014

DUUHH ...

aku seperti kehilangan daya
saat guratan itu tepat menghujam dada
limbung fikirku mereka-reka
apa ini rasa yang seharusnya tiada

sepi tempatku mengadu
apa ini sebetulnya rindu
kelu di bibir berucap bisu
menahan gemelitik rasa menggebu

duuh, apalah bisa
runtut masa membuatku bicara
terasa rindu inginnya bersapa
hilang masa tiada tahu rasa

ya, mungkin masih harus menunggu
mengulur waktu sampai hulu peradu
biar kucukupkan diam mengadu
menahan kelu meski menggurat sembilu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar