semilir teduh malam mendiamkanku dalam kerinduan
kerinduan dalam selintas bayang yang akhir-akhir ini datang
kerinduan akan sebuah sapaan yang selalu ingin kuulang
benar itu kau,
yang mengurat senyuman penuh kedamaian
yang memberi corak kebahagiaan dengan sebuah harapan
adalah ini aku yang merindumu selajur kata bahasa cinta berlabuh
mencintaimu itu yang kutahu meski tertahan di setiap jengkal nafasku berkeluh
serupa malam ini,
aku hanya bisa melukiskan kesah hati
berharap kau yang disana jua memahami
mungkin aku terlihat bodoh untuk bicara
maka kucukupkan ini layaknya tautan kata mencurah rasa
padamu, sudah tentu itu
rindu ini membuncah tiada mampu kucegah
kutahu terlalu cepat untuk dikata cinta
namun beginilah adanya hati telah mengaku pasrah
aku mencintaimu,
sungguh aku mencintaimu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar