aku

aku
Ruhesa Arsawenda (Syair)

Sabtu, 20 Desember 2014

PESAN YANG TERSIMPAN

Aku menemukan sebuah pesan terselip diantara lembaran buku harian yang sudah lama tak pernah kujamah lagi
Bahkan,,,aku rasa aku telah lupa bagimana caranya untuk menodainya dengan tinta penaku yang seakan patah di ujung kata terakhir yang kutulis sewaktu itu
Sebuah pertannyaan mengikatku
Mencari jawaban yang seakan tiada pernah kutahu

Namun kini setelah semusim berlalu sejak saat itu tragedi mendiamkanku dalam belenggu sepi
Akhirnya jawaban kudapati
Akhirnya pertanyaanku putus dengan segurat pesan yang sejak dulu ada namun tak kusadari
Air matakupun menetes,mengalir membasahi pipi hingga ujung bibir yang nampak mengecap kelu
Aku telah salah sangka
Aku telah salah mengira
Kenyataanya kau yang berkorban dan aku yang mendakwaku dengan berbagai macam tuduhan kehinaan

Kini kusadari kepergianmu adalah caramu untuk memutuskan dalamnya rasa
Kebencian kau anggap jalan yang tempat untuk membuat aku melupakanmu
kau salah ...
Itu semakin membuatku tiada mampu melupakanmu dengan berbagi pertanyaan yang senantiasa Menjadi belenggu apalagi kini kenyataanya tiada penghiantan yang kau beri pun cinta yang membuatmu memilih untuk pergi
,
,



Pesan itu berulang-ulang kubaca dengan beribu penyesalan yang ada
Sudah terlambat untuk kita bersua
Sudah putus masanya untuk kita berjumpa
Kau kini telah tiada dengan meninggalkan sedalamnya rasa cinta yang akan selalu terjaga sampai kapanpun jua

Tidak ada komentar:

Posting Komentar