aku

aku
Ruhesa Arsawenda (Syair)

Selasa, 30 Desember 2014

KISAHKU MALAM INI (rindu)

yang tersibak angin dan jatuh di bahu malam
serupa lembaran-lembaran daun menyeruak kebasahan tatkala deru hujan datang menghujam
sebagaimana ini kisah kuceritakan
menderu tangis dalam sahut kerinduan tiada jawaban

tentang apa adanya waktu
kusingkap itu dari catatan-catatan kosong bernama rindu
itu merisalahkan kata hati tak tau mana padam pelita yang harus ku patik lagi
sedang kegelapan semakin menutup dari rongga-rongga sepi mengiring malam-malam sunyi dalam kegetiran mimpi tak pasti
seperti rasaku saat ini

ku pandang lagi dan ku pandang lagi
torehan kisah ini nampak nyatanya yang terjadi
aku adalah sang pelaku dalam rindu beku
terdiam di sudut kelabu merenung pilu berteman secarik pintalan aksara bernada sendu

ini serupa secarik yang tertoreh dalam lembaran-lembaran bisu
mengisahkan bagaimana waktu menyudutkanku di hulu rindu
dan akhirnya kisah inipun tercipta ku ulas lagi jadi penyenanding sunyiku malam ini
memungut serpihan mimpi kiranya aku yang kembali terpaku dengan jejak-jejak kerinduan hingga lelap membawaku ke arung ilusi nanti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar